TPN XII adalah Temu Pendidik Nusantara yang ke 12, diselenggarakan di Cikal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kegiatan berlangsung 2 hari, Sabtu, 11 Oktober 2025 dan Minggu, 12 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh kepala lembaga PAUD Terpadu Traju Mas yaitu TK oleh Ibu Sri Astuti, S.Pd, KB oleh Ibu Robi’ah Adawiyah, TPA oleh Ibu Ulvah Choirina.
Ada 3 Kegiatan Belajar yang diikuti selama Temu Pendidik Nusantara.
Kegiatan pertama melihat Aktivitas Panggung Utama, yang dimana menghadirkan murid-murid SD dan SMP bersama projek mereka sesuai tema TPN XII “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim”, salah satunya kami mengunjungi projek dari SD Insan Kamil Bogor dengan tema “_From Trash to Fun Science_ ” ada banyak projek yang sudah mereka buat, seperti daur ulang kertas, botol ajaib (air mancur tanpa listrik), lift hidrolik, pistol es krim, lilin minyak jelantah, _eco enzyme_. Sebagai hadiah, kami mendapatkanKomik Sains karya dari SD Insan Kamil Bogor dimana di dalamnya terdapat proses mereka membuat projek.Kegiatan kedua, di Kelas Belajar, Kelas Pemimpin. Dengan menghadirkan 2 Narasumber, diantaranya :
1. Endratni Budi Hastuti, M.Pd.,C.PHP. (SMAN 39 Jakarta) dengan topik “Membangun Budaya Positif, dari Masalah Menjadi Inovasi” melalui Sampah Daun di lingkungan sekolah, yang kemudian diolah menjadi kompos dan dikomersilkan, serta diberi nama “_Bio Galaners Compos_”
2. Sulfiani, S.Sos (Pendamping Satuan Pendidikan) dengan topik “Supervisi Rasa CoTo” yakni akronim kata dari (Rangkul, Ajak, Sapa, Apresiasi, _Coaching_, _Mentoring_) dirinya berharap bahwa sebagai pendamping satuan pendidikan, seharusnya dapat lebih memberikan _profesionalisme intrinsik_, seperti bila lembaga itu sudah baik, apa saja yang sudah baik, dan sebaliknya. Lalu bersama-sama mencari solusi.
Kegiatan yang ketiga, Tur Belajar. Pada kegiatan ini kami melihat beberapa ruangan, antara lain ruang santai, ruang BK (Bimbingan Konseling), ruang kelas Inklusi dan hasil karyanya, ruang perpustakaan.
Sebagai akhir dari rangkaian acara TPN XII, yakni Final Debat Guru Nasional, dengan dibagi 2 tim, tim pro dan tim kontra, masing-masing tim 3 orang. Pada sesi pengundian mosi debat, ada 2 mosi yang terpilih, yakni :
1. Bagaimana pandangan Guru terhadap Chat GPT di era pendidikan saat ini?
2. Apakah sekolah perlu menerapkan “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim”?
Debat berlangsung seru, saat masing-masing tim diberikan kesempatan menanggapi dengan waktu yang telah ditentukan. _Audience_ pun ikut terbawa suasana.
